gladys saraswita sidauruk
ini adalah sesuatu yang selalu saya ucapkan ketika memperkenalkan diri kepada seseorang, baik itu di maya ataupun nyata, ya iyalah jelas, itu kan nama saya. Tapi orang mengenal saya sebagai gladys saraswita / gladys / adys / disodisko / dede / ade dan banyak lagi, tak begitu banyak orang yg mengenal nama saya seutuhnya, sidauruk. Ya .. Sidauruk nya selalu ketinggalan, memang sih di account seperti facebook, twitter, ym , yahoo, msn, bahkan blog pun ga tercantum yg namanya sidauruk, entah kenapa saya ga mengetik nama sidauruk yg jelas sekali terpatri di jidat saya. Sidauruk itu sebenarnya nama keluarga dan ga ada yg salah sama nama itu. Saya lahir dari keluarga batak tulen yang memiliki kampung di sumatra sana.
saya adalah gadis keturunan batak, yg memiliki tinggi 175cm dan berat 50kg, yang memiliki rambut hitam panjang, bentuk muka oval, sedikit berbulu kaki tangan, berhidung jambu yg manis, dan bibir mungil merah muda. Melihat perawakan saya , jarang orang tau bahwa saya itu orang berbudaya batak, paras saya ini dibilang muka kalem sunda, atau muka gadis sunda yg cantik (hahahahasli loh), mungkin karna perawakan saya yang dilihat beraura "bukan batak" membuat saya lama2 tidak begitu ngeuh dengan adanya nama sidauruk dibelakang nama saya.
Lahir dikeluarga super ini (bisa di baca di blog sebelumnya ) sebenarnya luar biasa sekali , namun seringkali diri saya mengeluh dngan begitu banyak keadaan yang ada. Dirumah , saya tergolong orang yang lebih senang diam dikamar dan berkutat dngan handphone, musik, dan tidur , komunikasi dngan keluarga yg menganut paham "cinta bertepuk sebelah tangan" membuat saya enggan buat bnyak bercerita dngan mereka, dimata mereka mungkin saya intinya anak baik dan ga lebih dari wajar , ya anak normal lah. Setelah dirumah dngan sistem seperti itu dan saya anak bungsu yg masih perlu banyak komunikasi, saya jengah luar biasa..
ayo kita beralih , coba keluar pagar sedikit....
aaaah .. dirumah : diluar rumah ??
Tampaknya sangaat berbeda, drumah saya bersikap begitu, diluar saya berbeda. Diluar saya tentu punya teman, beragam2, mulai dari yg topeng, pintar, bengal, ramah , jutek, sombong, pelit, loyal, waaah , semua nyampur lah , nah .. Dengan mereka mereka inilah sifat saya mulai terkuak, pendiam? Kata siapa?! Nampak sekali kata pendiam itu hanyalah karena rumah yg menganut paham komunikasi yang salah,
hal yang pertama kali orang lihat dan pikir dari saya adalah (menurut survey dan bukan kepedean) : gadis cantik, menarik, anggun, jutek, kalem, khas,dan feminim.
Ya itulah pandangan orang pertama kali dan saya senang dianggap seperti itu. Haha
tapi ..
Lama kelamaan , setelah mereka mengenal dan dekat dengan saya.. Pikiran mereka berubah, mereka melihat saya seperti yg lain, saya adalah (menurut survey juga ya) : gadis yg cantik, no kalem , friendly , no anggun, slengean, suka nyapruk sendri , cerewet minta ampun, bahasa sekenanya, heboh sendiri, wahhh bnyak bgt , itulah saya aslinya.. Ga jarang saya mengumpat orang dengan seenak jidat saya, tapi dibalik itu semua selalu ada yg baiknya bukan?? Ini lah kata mereka , saya adalah (survey lagi nih) : seorang gadis yang sebenarnya memiliki hati yg lembut dan ga tegaan, gadis yg selalu peduli sama teman2nya sama orang2 sekitarnya, orang yang dibalik senyumnya selalu memendam sesuatu. Itulah kata mereka..
yang saya nilai dari diri saya sendri malah jelek2 : egois , childish wah banyak bgt lah.
Keluarga saya ga ada yg tau anaknya gimana diluar sana dengan orang2 yang ngerti "gimana sih si gladys tuh" orang2 yg ngerti dan tau apa yg benar untuk dilakukan dan yang salah,
saya merasa nyaman dilingkungan saya,
saya merasa menjadi saya, gladys, dan ga menjadi orang lain , namun terkadang saya jadi orang lain disitu..
Jangan kira dengan segudang sifat ceria dan semangat saya ga tersimpan diam.. Saya bisa menjadi sosok yang pendiam, diam dan ga over, tapi itu menjadi pertanyaan besar untuk sekitar.
Diri saya yg telah membuat mindset mereka SEMUA mengenal saya sebagai gladys yg ceria dan ga pernah lelah untuk ngomong dan ganggu orang. Memang itu sifat dasar dan asli saya, tapi ga jarang ketika saya sedih dan jatuh , saya tetap memasang diri saya sama seperti mindset mereka.. Topeng dikala jatuh yg ampuh. Semua sedih , amarah, minder yang dipendam dalam dalam masih tersimpan rapih.. Sangat rapih , benar benar ga ada seorangpun yang tau.
Inilah diri saya yg begitu banyak sifat maupun sikap yg keluar begitu saja tanpa ada yg membayangkan sebelumnya bahwa saya ternyata seperti itu.
Saya bisa lebih gila dan gokil dari pada yg kalian liat dari fisik saya,
saya dengan diri saya yang ini nih , diri yg selalu berubah rubah sikap maupun sifat, diri yg selalu melemah ketika melihat org lain susah, diri yg rapuh dan ga bisa kuat ketika ada angin , diri yg selalu banyak pikiran dan diri yang selalu ingin menampilkan sisi ceria di depan orang , itulah gladys saraswita sidauruk :)
tetap bersyukur utk adanya keLuarga ya.. :)
BalasHapussmangat menjalani hidup n keep bLogging, hhe.
Gbu
hehehe iya dong :)
BalasHapusmakasih udah baca yaaa